Minggu, 15 Desember 2013

DIPO Depok



Untuk mengenal lingkungan sekitar perumahan kita Griya Mulya 3 alangkah baiknya kita mengenal Dipo KRL Depok yang merupakan Dipo Kereta terbesar di Asia Tenggara

Dipo 1
Dipo KRL yang mempunyai panjang 1,3 km dan lebar 200 meter ini menempati lahan seluas 26 hektar. Semua KRL yang beroperasi di Jabodetabek di rawat di dipo yang pengoperasiannya diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 22 Januari 2008 ini. Pembangunan fasilitas ini seluruhnya menelan biaya sebesar Rp 504 miliar, berasal dari APBN dan pinjaman pemerintah Jepang, melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC).




Dipo2
Dipo ini mempunyai 14 stabling track (parkir) untuk 224 unit KRL, dua jalur pemeliharaan bulanan, satu jalur pemeliharaan tahunan, dua jalur pemeliharaan harian, satu jalur pemeriksaan tak terjadwal, tiga jalur pembentukan formasi kereta, dan dua jalur cuci besar. Kompleks dipo juga dilengkapi 30 kamar mess masinis dengan 120 tempat tidur.

Dipo3
Dipo yang berada sekitar 1 km dari Stasiun KA Depok Lama ini juga memiliki fasilitas perbaikan berteknologi canggih, seperti reprofiling roda (pembubutan). Selain itu terdapat pengolahan limbah air pencucian kereta, pembakaran sampah kereta, rumah sinyal, drainase, masjid, dan jembatan penyeberangan orang (overpass). Kontraktor pembangunan dipo adalah joint operation antara Mitsubishi Heavy Industries, Hitachi Plant Engineering and Construction, PT Wijaya Karya, dan Sumitomo Corporation.

Dipo 4
Kita berharap, keberadaan dipo ini punya nilai tambah tersendiri bagi semua pihak yang terlibat. Bagi pihak PT KA sendiri, bagi warga sekitar dan juga bagi kita semua para pelanggan setia KRL.

Mudah-mudahan dengan fasilitas yang cukup canggih dan lengkap ini , masalah kelambatan KRL bisa teratasi. Ini sangat penting, karena setiap harinya ribuan warga Bogor dan Depok sangat tergantung dengan kelancaran dan ketepatan waktu dari KRL ini. 

Pages

Ads 468x60px