Untuk mengenal lingkungan sekitar
perumahan kita Griya Mulya 3 alangkah baiknya kita mengenal Dipo KRL Depok yang
merupakan Dipo Kereta terbesar di Asia Tenggara
Dipo KRL yang mempunyai panjang 1,3
km dan lebar 200 meter ini menempati lahan seluas 26 hektar. Semua KRL yang
beroperasi di Jabodetabek di rawat di dipo yang pengoperasiannya diresmikan
oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 22 Januari 2008 ini.
Pembangunan fasilitas ini seluruhnya menelan biaya sebesar Rp 504 miliar,
berasal dari APBN dan pinjaman pemerintah Jepang, melalui Japan Bank for
International Cooperation (JBIC).
Dipo2
Dipo ini mempunyai 14 stabling track
(parkir) untuk 224 unit KRL, dua jalur pemeliharaan bulanan, satu jalur
pemeliharaan tahunan, dua jalur pemeliharaan harian, satu jalur pemeriksaan tak
terjadwal, tiga jalur pembentukan formasi kereta, dan dua jalur cuci besar.
Kompleks dipo juga dilengkapi 30 kamar mess masinis dengan 120 tempat tidur.
Dipo3
Dipo yang berada sekitar 1 km dari
Stasiun KA Depok Lama ini juga memiliki fasilitas perbaikan berteknologi
canggih, seperti reprofiling roda (pembubutan). Selain itu terdapat pengolahan
limbah air pencucian kereta, pembakaran sampah kereta, rumah sinyal, drainase,
masjid, dan jembatan penyeberangan orang (overpass). Kontraktor pembangunan
dipo adalah joint operation antara Mitsubishi Heavy Industries, Hitachi Plant
Engineering and Construction, PT Wijaya Karya, dan Sumitomo Corporation.
Dipo 4
Kita berharap, keberadaan dipo ini
punya nilai tambah tersendiri bagi semua pihak yang terlibat. Bagi pihak PT KA
sendiri, bagi warga sekitar dan juga bagi kita semua para pelanggan setia KRL.
Mudah-mudahan dengan fasilitas yang
cukup canggih dan lengkap ini , masalah kelambatan KRL bisa teratasi. Ini
sangat penting, karena setiap harinya ribuan warga Bogor dan Depok sangat
tergantung dengan kelancaran dan ketepatan waktu dari KRL ini.